Sabtu, 29 Oktober 2011

Hikayat Seorang Masuk Syurga Dengan Kunci Kalimat Thayyibah

Ada seorang lelaki yang melakukan wukuf di Arafah sambil menggenggam tujuh buah batu. Kemudian dia berkata kepada tujuh batu itu: “Hai batu-batu, kamu semua menyaksikan aku pada kekuasaan Allah, saksikanlah bahwa aku membaca kalimat syahadat.”

Ashadualaailaahailallah wa annamuhammadarrosulullah

Artinya: Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah.

Ketika ia sedang tidur, ia bermimpi seolah-olah hari kiamat telah datang, dan ia sudah disidangkan di hadapan mahkamah Allah. Ia divonis masuk neraka. Lalu ia dipegang oleh malaikat, kemudian dibawa ke pintu neraka. Setelah sampai di pintu neraka, tiba-tiba terdapat batu-batu yang telah menjadi saksi saat ia berada di Arafah tadi. Batu-batu itu menancap dengan sendirinya dan menutupi pintu neraka. Para malaikat penyiksa lalu berkumpul untuk mengangkat batu itu, tetapi mereka tidak kuat. Sehingga lelaki itu dibawa menuju ketujuh pintu neraka. Namun setiap pintu sudah tertutup oleh masing-masing batu yang menjadi saksi itu. Dan ternyata para malaikat tetap tidak kuat untuk mengangkatnya. Akhirnya ia dihalau dan dibawa menuju ke bawah ‘Arsy. Kemudian para malaikat melaporkan kejadian itu kepada Allah.

Malaikat: “Ya Allah, Engkaulah yang lebih mengetahui terhadap urusan seorang lelaki ini. Kami sudah tidak mendapatkan jalan memasukkannya ke neraka.”
Allah: “Wahai hambaKu, engkau sudah menjadikan batu-batu itu sebagai saksi, dimana batu-batu itu tidak menyia-nyiakan hakmu, lalu bagaimana Aku harus menyia-nyiakan hakmu? Tentu tidak. Dan Aku menjadi saksi terhadap syahadatmu.”

Maka akhirnya Allah memerintahkan para malaikat untuk membawa orang itu ke syurga. Setibanya di dekat pintu syurga, tiba-tiba pintunya tertutup. Maka datanglah syahadat yang telah diucapkannya saat wukuf di Arafah,

Asyhadualaailaahailallah

Seketika itu juga pintu-pintu syurga terbuka semuanya, kemudian masuklah lelaki itu ke dalam syurga.

1 komentar: